Minggu, 13 Januari 2019

SEJARAH PERUSAAN NOKIA

NOKIA: DARI PABRIK SEPATU MENJADI PERUSAHAAN TELEPON SELULER MULTI NASIONAL
Nokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan pembuat sepatu pancing yang kuno. Dua dekade silam, Nokia merupakan sebuah perusahaan tidak terkenal di sebuah negara kecil kecil di ujung Pulau Artik. Pulau itu adalah sebuah negara bernama Finlandia. Suksesnya Nokia itu adalah gabungan antara kepemimpinan, keputusan rekrutmen yang brilian, dan sebuah karakten nasional yang dibawa.
produk awal nokia
PERUSAHAAN TAMBANG DIKOTA BERNAMA NOKIA, FINLANDIA
Sejarah Nokia dimulai pada 1865 ketika insinyur pertambangan Fredrik Idestam mendirikan pabrik pulp groundwood di kota Tampere, di barat daya Finlandia dan memulai pembuatan kertas. Pada tahun 1868. Idestam membangun pabrik kedua dekat kota Nokia, lima belas kilometer di barat kota Tampere.
Fredrik Idestam
Perusahaan itu didirikan pada tahun 1865, ketika menjalanan sebuah kilang kayu disebuah kota kecil bernama Tampere di selatan Finlandia. Perusahaan tersebut kemudian pelan-pelan dari perusahaan kilang menjadi perusahaan yang berbasis karet, pembuat sepatu, kabel dan kabel telepon.
Pada tahun 1871, Idestam, dengan bantuan dari teman dekat Leo Mechelin, mengganti dan mengubah perusahaannya menjadi perusahaan yang berbasis saham, bernama Nokia, yang sampai sekarang masih digunakan namanya.
MERINTIS JARIGAN KOMUNIKASI
Benih-benih inkarnasi Nokia telah ada dengan berdirinya bagian elektronik dari divisi kabel pada tahun 1960 dan Nokia memproduksi perangkat elektronik pertama pada tahun 1962. Seorang CEO kunci dan Ketua Dewan berikutnya adalah vuorineuvos Björn “Nalle” Westerlund (1912-2009), yang mendirikan departemen elektronik dengan usaha yang merugian perusahaan Nokia selama 15 tahun.
Pada awal 1960-an, berkat koneksi dibidang telekomunikasi dan berkat produksi kabel telepon yang dibuat perusahaan tersebut, perusahaan kecil tersebut mulai mencari pasar baru dengan memulai bisnis dibidang telepon radio. Pasar tersebut sangat menguntungkan karena pasar negara Finlandia dan Skandinavia pada umumnya merupakan tempat yang penduduknya jarang dan adanya jaringan radio komunikasi memudahkan komunikasi antar penduduk yang terpatu jarak lokasi yang jauh.
Pada 1970-an, Nokia menjadi lebih terlibat dalam industri telekomunikasi dengan mengembangkan Nokia DX 200, saklar digital untuk pertukaran telepon.
Pada 1970-an dan 1980-an, Nokia mengembangkan Sanomalaitejärjestelmä (“Pesan sistem perangkat”), berbasis teks digital, Unit utama ini digunakan oleh Angkatan Pertahanan Finlandia.
Pada tahun 1981, Nokia mendirikan jaringan seluler dasar. Nokia mendirikan sebuah pabrik kecil untuk memasok pesawat-pesawat telepon masa awal, seperti sebuah telepon mobil seberat 10 kilogram. Pada tahun itu dan tahun tahun sesudahnya, selama hampir 10 tahun nokia juga mendiversikasikan produknya mulai dari jaringan televisi hingga pemasok kertas toilet ke pasar Irlandia. Selain ketiga hal tersebut Nokia juga menjadi perusahaan satu-satunya di dunia yang memproduksi ban sepeda khusus untuk musim dingin.
MASA KRISIS DAN BANGKITNYA PERUSAHAAN NOKIA
Pada tahun 1987, bisnis Nokia mulai merintis secara serius bisnis telepon seluler. Dibawah pimpinan CEO Kari Kairamo, orang kelahiran Finlandia, Nokia mulai mencari mitra Jepang untuk membantu membangun sebuah merek elektronik. Namun ketika megosiasis sedang berjalan, pada tahun 1988, Kairomo melakukan bunuh diri setelah mengalami depresi. Pada tahun 1991, Uni Soviet yang merupakan mitra dagang utama Finlandia mengalami keruntuhan, dan bisnis Nokia pun jugamengalami dampaknya.
Kari Kairomo
Karena hampir mengalami kebangkrutan, mereka membuat langkah untuk memanggil seorang eksekutif muda bernama Jorma Ollila. Ollila bergabung dengan perusahaan pada tahun 1985. Ollila adalah seorang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Ataltic College, sebuah sekolah asrama idelais di Wles. Lulus dari Atlantic College, dirinya mengambil gelar MBA di London School of Economics dan bekerja di kantor perwakilan Citibank di London, di mana dia bertanggung jawab atas akun Nokia.
PERAN NOKIA DALAM MUNCULNYA GSM (Global System for Mobile Communication)
Pada tahun 1990, setelah 1 tahun bergabung dengan Nokia, dia ditunjuk menjadi kepala keungan. Dalam keadaan krisis, dia berusaha mempertahankan perusahaan Nokia. Dibawah sarandan komandonya, Nokia mulai bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak dalam menyiapkan standar komunikasi seluler digital baru untuk Eropa. Standar baru tersebut adalah GSM (Global System for Mobile Communication).
Pada tahun 1991, hubungan telepon GSM pertama dilakukan. Langkah bersejarah itu dilakukan dengan menghubungi Perdana Menteri Finlandia dengan menggunakan telepon seluler Nokia. Atas keberhasilan itu Ollila diangkat sebagai CEO.
Nokia menjadi perusahaan yang dapat melihat dan memprediksi pasar masa depan. Nokia dengan pemimpin barunya, Ollila, percaya bahwa telepon seluler akan mewabah. Nokia bertaruh pada teknologi digital.  Nokia memproduksi telepon digital pertama dan GSM, yang pada kelak/saat ini telah menjadi standar yang mendominasi dunia.
2100 = PRODUK SELULER NOKIA PERTAMA
Nokia menyewa seorang perancang dari Los Angeles bernama Frank Nuovo untuk mengerjakan desain pertama telepon seluler Nokia. Nouvo menjadi kepala desain pada tahun 1995. untuk Nokia Disan Nokia yang dirancang oleh Nouvo berbentuk ramping dan bersudut melengkuk mulus, dengan papan layar yang lebar. Model tersebut dikenal dengan model 2100 sebanyak 400 ribu buah. Model tersebut terjuak 20 juta buah dan memberikan keuntungan sebesar 1 milyar dolar AS.
tipe 2100
DESAIN UNIK YANG MENYALIP PASAR ERICSSON DAN MOTOROLA
Frank Nuovo mulai membuat telepon seluler dengan inovasi menarik pada masanya, Nokia mulai membuat telepon seluler dengan warna yang berbeda-beda. Kemudian dengan inovasi berupa casing yang dapat ditukar dan diganti. Tidak hanya sampai disitu, Nokia juga menyediakan inovasi nada dering yang dapat diganti-ganti. Dengan desain ini, pada tahun 1998, Nokia menyalip para pesaingnya, Ericsson dan Motorola dan menjadi perusahaan telepon seluler paling terkenal di dunia.
Frank Nuovo
Pada tahun 2006, firma yang berpusat di Finlandia ini membuat empat dari setiap 10 telepon seluler yang terjual si seluruh dunia, begitu menyakinkan mengalahkan para raksasa telepon seluer lain. Merek ini dipandang sebagai merek paling bernilai nomor 6 oleh Interbrand dibelakang Microsoft dan Coca Cola. Nokia merupakan pengekspor terbesar di Finlandia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar